Diantara arus yang melaju..

Aku seolah melihat bayangmu..

Namun kau hanya diam..

Dan akupun juga terdiam..

Tak ada kata..

Tak juga ada sapa..

Seolah rasa yang ada telah tenggelam dibalik senja..

Dan entah kapan akan terhangatkan kembali..



Ada yang berbeda..

Aku sadari itu..

Bukankah perubahan juga masih terus tersisipkan diantara kebisuan ini..

Dan tampaknya masing-masing hanya akan beku..

Entah dalam keraguan.. atau pelepasan…

Karena tampaknya pembuktian itu tak lagi ingin dinyatakan..



Harus bagaimana..

Aku juga tak tahu..

Dan mungkin aku tak lagi ingin tahu..

Karena keheningan ini terasa nyaman pada kesendirianku…

Tanpa kata..tanpa sapa..dan mungkin tanpa rasa…



Maka biarlah kulayangkan saja cinta ini ke langit..

Jika matahari yang berada disana.. biarlah kerinduanku ini terselipkan pd hangatnya..

Jika mendunglah yang berada disana.. biarlah kerinduan itu menjelma dlm hujan yang turun..

Sehingga kesejukan itu mampu menyentuh hatiku…dan hatimu..

Dan jika bulanlah yang sedang berjaga.. biarlah kerinduanku itu satu persatu menjadi bintang..

Yang akan berkilau dan menemani malam-malam sepimu..



Kau tahu mengapa..?

Karena tampaknya cintaku ini telah melampaui batasan sebuah kehadiran…

Melampaui ruang dan waktu yang mungkin terus melaju dan berlalu…

Dan hanya ketulusan yang seolah mengabadikan cintaku…



Untukmu...

Kekasih yang hilang..

Teriringkan sebuah doa dalam setiap saatnya aku mengingat senyumanmu..

Semoga kau bahagia dalam setiap proses pembelajaran di perjalanan kehidupan ini..

Sampai saatnya nanti…kita akan bersatu kembali pada cahaya…



Menjadi cahaya..

Yang adalah cinta…



ada satu cinta di sudut hatiku...untukmu...
tak kan berdebu...atau mengering..
meski tatapmu tak lagi menghangatkannya...
...
ada satu mimpi di sudut kerinduanku...tentangmu..
tak akan terhapus...atau terbuang..
meski pelukmu tak lagi sambut ulurku..
...
ada satu harapan di beku keegoisanku... padamu...
dan mungkin akan terganti.. atau tercairkan..
oleh tulusnya cintaku..yang semakin memancarkan cahayanya...
...
ada satu....cinta... di sudut hatiku...
kan tetap setia.. mananti pertemuan itu kembali...
meski bukan di kehidupan yang ini...
...
biarlah perih dan luka kerinduan ini..
membayar lunas segala karma diantara kau dan aku..
hingga saatnya tiba nanti...
kita kan kembali melebur menjadi satu....
dan tak kan terkenali lagi...apa yg adalah dua...
...
ada satu...cinta..di sudut hatiku...



hanya ingin ucapkan...Terima Kasih...
....
kata diantara kita mungkin tak pernah bertaut..
pun senyuman tak pernah saling menyapa...
tapi kutahu hatimu memeluk hatiku dalam diamnya...
...
tak begitu mudah tuk diungkapkan..
meski kesulitannya juga ku tak paham...
cinta...begitu membuatku melupakan segalanya selain cinta...
...
terima kasih..
untuk cinta yang tak memandang lagi sebuah keberadaan..
untuk cinta yang tak menilai lagi sebuah kenyataan...
hanya cinta...yang menghargai sebuah kejujuran...
hanya cinta...yang memahami meski adalah kebohongan...
....
terima kasih..
telah kugenggam kunci menuju pintu hatiku..
meski pintu itu kini tak lagi kan tertutup...
...
karna cinta..
karna mencintaimu...